1. Kabel dan Kelistrikan
Hal yang sangat berpengaruh saat kendaraan anda tercelup dalam air atau saat kebanjiran adalah sistim kelistrikan kendaraan anda sendiri. Karena listrik tidak tahan terhadap air, jadi pastikan kabel-kabel kendaraan anda dalam keadaan baik atau setidaknya tidak ada kabel yang terkelupas atau kabel dengan sambungan selotip, jika ada kabel yang disambung dengan sambungan konvensional atau diselotip, sebaiknya anda perbaiki, ganti sambungan tersebut dengan sambungan sepatu kabel atau biasa disebut skun. Lalu tutup dengan rumah/pelindung skun yang terbuat dari karet, dan tutup dengan menggunakan selotip. Itu semua agar sistim kelistrikan kendaraan anda terhidar dari konsleting/hubungan arus pendek, yang bisa menyebabkan mesin kendaraan anda mati dengan tiba-tiba.
2. Cop Busi
Benda ini juga termasuk dalam sistim kelistrikan, meski kelihatannya ngga penting tapi cop busi ini juga bisa mengakibatkan kendaraan anda mogok saat kemasukan air, jadi pastikan cop busi milik kendaraan anda adalah yang asli. Memang sih, ngga ada cara pasti buat memastikan cop busi anda ini asli ato imitasi. Karena jika cop busi milik anda adalah yang imitasi maka selain umurnya yang ngga panjang juga dari segi kerapatannya sangat buruk. Hal itu bisa mengakibatkan masuknya air dari sela-sela sempit dalam cop busi lha yang kemudian bisa mengganggu aliran listrik yang kemudian lagi mengakibatkan mesin kendaraan anda mati. Maka dari itu belilah yang asli, biarpun agak mahal tapi kan bisa buat selamanya.
3. Karburator
Kelistrikan kan tadi udah ya?. Sekarang beralih ke mesin. Penyebab lain dari kendaraan mogok selain kelistrikan juga ada lagi yaitu karburator. Sistim kerja karburator secara umum kan mencampurkan udara dan bahan bakar(bensin) untuk selanjutnya masuk ke ruang bakar yang kemudian di konversikan menjadi energi dengan cara dibakar. Lha kalo-kalo campurannya ditambahin air dikit yah bakarannya nggak sempurnah tho ya?. Jadi jika karburator anda kemasukan air otomatis kinerja mesin kendaraan anda akan sedikit terganggu.
Ciri-ciri kendaraan jika karburator kemasukan air:
- Yang pasti Mesin mati
- saat putaran mesin idle(pelan) ke menengah tidak terjadi apa-apa, tapi saat putaran mesin menengah ke tinggi mesin ngadat/mberebet/nyendat-nyendat (artikan sendiri).
- sulit start awal ato hidup
4. Keadaan mesin
Lalu keadaan mesin juga. Pastikan saat musim hujan, mesin kendaraan anda dalam kondisi prima, setidaknya saat mesin dalam kondisi prima mesin tidak mudah mati. Kan kalo mesin mati tiba-tiba saat banjir kan bisa bingung, ya tho?.
5. Ketinggian muffler/kenalpot dengan si air
Pastikan jika anda melewati banjir, ketinggian air tidak sampai menyentuh lubang knalpot. Karena jika air masuk kedalam mesin(dari kenalpot) akibatnya bisa Fatal.
6. Kuasailah Jalanan
Yang terakhir dan yang paling penting adalah anda harus pintar-pintar menguasai jalanan. Hafalkan jalan-jalan yang tidak banjir saat hujan, dan hindari jalan yang banjir. Jika terpaksa harus melewatinya, pastikan ketinggian air masih dalam batas normal.
Itu aja tips-tips dari saya, Pastikan anda mengerjakannya, tapi jika masih ada yang kurang ato ngga jelas mohon di maklumi. Karena semua tulisan ini juga menurut pengalaman saya. Terima kasih atas perhatian anda dan jangan lupa commentnya. Oh ya semua tips-tips ini cuma buat kendaraan sepeda motor aja, kalo mobil saya rasa dalam banjir cuma masalah ketinggian air aja ya, kalo masalah kelistrikan di mobil lebih teratur dari pada di sepeda motor. oke!
