Kota Cirebon

Kota Cirebon adalah sebuah kota mandiri terbesar ke-2 di Provinsi Jawa Barat, setelah ibu kota Jawa barat, yakni Bandung. Kota ini berada di pesisir Laut Jawa, di jalur pantura (pantai utara). Jalur pantura Jakarta-Cirebon-Semarang merupakan jalur terpadat di Indonesia. Kota Cirebon juga merupakan kota terbesar ke-4 di wilayah pantura setelah Jakarta, Surabaya, dan Semarang.
Karena letaknya yang sangat strategis, yakni di persimpangan antara Jakarta, Bandung, dan Semarang, menjadikan Kota Cirebon sangat cocok dan potensial untuk dijadikan lahan investasi dalam segala bidang seperti hotel, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan pendidikan, sehingga Kota Cirebon merupakan pilihan yang sangat tepat untuk berinvestasi. Dengan didukung oleh kegiatan ekonomi yang baik dan terpadu menjadikan Kota Cirebon berkembang menjadi kota metropolitan ketiga di Jawa Barat setelah metropolitan BoDeBek (Bogor, Depok, Bekasi) yang merupakan hinterland/kota penyangga bagi ibu kota Jakarta dan Metropolitan Bandung.
Kota Cirebon merupakan pusat bisnis, industri, dan jasa di wilayah Jawa Barat bagian timur dan utara. Banyak sekali industri baik skala kecil, menengah, dan besar menanamkan modalnya di kota ini. Dengan didukung oleh banyaknya orang-orang yang bekerja, beraktifitas dan menuntut ilmu di Kota Cirebon, sekitar kurang lebih 1.000.000 orang, menjadikan Kota Cirebon lebih hidup. Pembangunan di Kota Cirebon juga menggeliat dan menunjukkan respons positif, hal ini terbukti dengan banyaknya bangunan-bangunan besar dan tinggi yang berada di jalan-jalan utama Kota Cirebon.
Saat ini, wajah Kota Cirebon telah berubah menjadi kota modern mandiri ke-3 di Pulau Jawa bagian barat setelah Jakarta dengan kota-kota satelitnya (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), serta Bandung dengan kota-kota satelitnya (Tasikmalaya, Cimahi, Subang, Purwakarta, Cianjur, dan Garut). Kini, pemerintah wilayah Cirebon sedang giat-giatnya mengembangkan potensi wilayah Kota Cirebon Metropolitan dengan kota-kota satelitnya (Indramayu, Majalengka, Kuningan, dan sebagian Jawa Tengah bagian barat yakni Tegal, Brebes, Purwokerto, dan Pekalongan). Dahulu, Cirebon merupakan ibu kota Kesultanan Cirebon dan Kabupaten Cirebon, namun ibu kota Kabupaten Cirebon kini telah dipindahkan ke Sumber.
Menurut Manuskrip Purwaka Caruban Nagari, pada abad XIV di pantai Laut Jawa ada sebuah desa nelayan kecil bernama Muara Jati. Pada waktu itu sudah banyak kapal asing yang datang untuk berniaga dengan penduduk setempat. Pengurus pelabuhan adalah Ki Gedeng Alang-Alang yang ditunjuk oleh penguasa Kerajaan Galuh (Padjadjaran). Dan di pelabuhan ini juga terlihat aktifitas Islam semakin berkembang. Ki Gedeng Alang-Alang memindahkan tempat pemukiman ke tempat pemukiman baru di Lemahwungkuk, 5 km arah selatan mendekati kaki bukit menuju Kerajaan Galuh. Sebagai kepala pemukiman baru diangkatlah Ki Gedeng Alang-Alang dengan gelar Kuwu Cerbon.
Pada perkembangan selanjutnya, Pangeran Walangsungsang, putra Prabu Siliwangi ditunjuk sebagai Adipati Cirebon dengan gelar Cakrabumi. Pangeran inilah yang mendirikan Kerajaan Cirebon, diawali dengan tidak mengirimkan upeti kepada Raja Galuh. Oleh Raja Galuh dijawab dengan mengirimkan bala tentara ke Cirebon untuk menundukkan Adipati Cirebon, namun ternyata Adipati Cirebon terlalu kuat bagi Raja Galuh sehingga ia keluar sebagai pemenang.
Dengan demikian, berdirilah kerajaan baru di Cirebon dengan raja bergelar Cakrabuana. Berdirinya Kerajaan Cirebon menandai diawalinya Kerajaan Islam Cirebon dengan pelabuhan Muara Jati yang aktifitasnya berkembang sampai kawasan Asia Tenggara.

 Periode 1270-1910

Pada abad ke-13 Kota Cirebon ditandai dengan kehidupan yang masih tradisional dan pada tahun 1479 berkembang pesat menjadi pusat penyebaran dan Kerajaan Islam terutama di wilayah Jawa Barat. Kemudian setelah penjajah Belanda masuk, dibangunlah jaringan jalan raya darat dan kereta api sehingga mempengaruhi perkembangan industri dan perdagangan.

Periode 1910-1937

Pada periode ini Kota Cirebon disahkan menjadi Gemeente Cheribon dengan luas 1.100 Hektar dan berpenduduk 20.000 jiwa (Stlb. 1906 No. 122 dan Stlb. 1926 No. 370).

Periode 1937-1967

Gedung Balai Kota Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
Pada 1942 Kota Cirebon diperluas menjadi 2.450 hektare dan tahun 1957 status pemerintahannya menjadi Kota Praja dengan luas 3.300 hektare, setelah ditetapkan menjadi Kotamadya tahun 1965 luas wilayahnya menjadi 3.600 hektare.

Mall dan pusat perbelanjaan

  • 1. Cirebon Super Blok (CSB)
    Superblock pertama dan terbesar di pusat Kota Cirebon dengan luas 6.2 hektare. megaproyek ini terdiri dari:
A. Shop Houses/Ruko dengan Konsep Tematik di Area CSB
Ruko ekslusif berdesain modern dan menarik baik eksterior maupun interiornya yang memberi nuansa elegan di setiap tipe-tipenya. Dengan jumlah total 173 unit, terdiri dari: Ruko Berry Green, ruko Green Ville, ruko Gold Sunset, ruko Orange Blossom, ruko Chelsea Blue, ruko Yellow Ribbon, ruko Gerry Red, dan ruko Bay Coral.
B. Grand Jatra Hotel Cirebon
"an exquisite atmosphere embrace you with all indulgence it can offers”. Dengan konsep 4 lantai berada di atas bangunan mall yaitu Grand Jatra Hotel. Hotel berbintang yang eksklusif dengan kamar berstandar internasional ini memiliki fasilitas terlengkap seperti swimingpool, tempat fitness gym & spa, ruang serba guna, ruang meeting, restoran internasional dan lobby lounge bar yang dibangun dan didesain untuk memanjakan para tamu yang mengutamakan kualitas dan pelayanan terbaik, ditambah dengan akses langsung ke shopping mall yang dapat memudahkan para tamu untuk berbelanja.
C. Office Park
A grandeaur Office Park with international landmark theme. Yakni sebuah Office Park lima lantai dengan desain unik, dimana terinspirasi dari berbagai elemen bangunan-bangunan monumental di dunia, seperti perpaduan gaya seni arsitektur Italia, Yunani, sampai gaya bangunan Amerika dan Timur Tengah. Dengan menghadap jalan utama Kota Cirebon, yakni jalan Dr. Cipto Mangunkusumo. Bangunan ini sangat menarik dan menonjol di antara bangunan-bangunan lainnya yang ada di Kota Cirebon. Office Park ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung berstandar internasional.
D. Tenda CSB
Tempat hang out muda-mudi Kota Cirebon dan sekitarnya untuk berkumpul dan menikmati wisata kuliner dengan jumlah tenant terbanyak di Jawa Barat.
E. CSB Mall, Family Shopping Mall pertama di Cirebon
CSB Mall mempunyai slogan "One Stop Shopping", yang memberikan kenyamanan dan kesenangan jadi dapat dibayangkan suatu tempat dimana dapat melakukan segala kegiatan berbelanja. Supermarket yang lengkap dengan segala kebutuhan sehari-hari, sampai toko-toko yang menyediakan segala sesuatu yang diinginkan untuk memanjakan diri dan mengikuti tren masa kini, semua tersedia di shopping mall yang akan memberi warna tersendiri pada Kota Cirebon. Dengan konsep empat lantai dengan fasilitas gedung parkir empat lantai yang dapat menampung 1.800 unit kendaraan roda empat, sehingga CSB Mall masuk dalam katagori mall kelas A, yakni setara dengan Mall Taman Anggrek, Mall Kelapa Gading dan Plaza Senayan di Jakarta. Untuk mall ini sendiri sudah bergabung: Anchor Tenant Hypermart terletak di lower ground floor, Dept. Store Matahari type A mengambil 2 lantai terletek di ground floor dan upper ground floor, Studio XXI bioskop dengan kualitas gambar dan suara terbaik saat ini. CSB Mall merupakan pusat lifestyle dan entertainment di jantung Kota Cirebon adalah bagian penting dalam kawasan bisnis terpadu Cirebon Superblok. Hypermart yang luas, pusat hiburan dan permainan keluarga dengan teknologi terbaru, toko, resto, café dan fasilitas penunjang yang lengkap akan menjadikan CSB mall sebagai tempat belanja utama masyarakat cirebon dan sekitarnya.
  • 2. Grage Mall
    Bertempat di Jalan Tentara Pelajar No 1 Cirebon. Grage Mall merupakan sebuah pusat perbelanjaan besar dengan konsep modern. akses yang mudah karena berada di pusat Kota Cirebon menjadikannya sebagai landmark Kota Cirebon. di dalamnya terdapat Food Court, Timezone, Gramedia, Matahari, Bioskop Grage 21 yang menampilkan film - film terbaru baik itu dalam negeri dan luar negeri.
  • 3. Carrefour
    Beralamat di Jl. Raya Cipto Mangunkusumo No 234 Kota Cirebon. Pusat perbelanjaan yang terletak persis di sebelah Cirebon Super block ( CSB ). Menyediakan berbagai macam kebutuhan lengkap sehari - hari warga Cirebon dan sekitarnya. karena letaknya berada di pusat Kota Cirebon, menjadikannya sebagai salah satu tujuan belanja favorit warga Cirebon dan sekitarnya.
  • 4. Plaza Yogya Siliwangi
    Plaza Yogya Siliwangi menyediakan berbagai macam kebutuhan lengkap sehari - hari warga Cirebon dan sekitarnya. Plaza Yogya Siliwangi merupakan pilihan yang tepat untuk berbelanja.
  • 5. Plaza Yogya Grand center
    Plaza Yogya Grand center menyediakan berbagai macam kebutuhan lengkap sehari - hari warga Cirebon dan sekitarnya. Plaza Yogya Grand center merupakan pilihan yang tepat untuk berbelanja.
  • 6. Rajawali Trade Center
    Bertempat di wilayah perum Kota Cirebon. Letaknya yang strategis menjadikan plaza Rajawali Trade Center sebagai tempat berbelanja. Menyediakan berbagai macam kebutuhan lengkap sehari - hari warga Cirebon dan sekitarnya sehingga menjadikannya pilihan yang tepat untuk berbelanja.
  • 7. Giant Hypermarket
    Terletak di jalan By pass Kota Cirebon. Pusat perbelanjaan yang berada di sekitar area Stadion Bima, Kota Cirebon ini menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari - hari warga Cirebon. Letaknya yang sangat strategis menjadikan Giant Hypermarket cirebon menjadi salah satu tujuan belanja warga favorit warga Cirebon dan sekitarnya.
  • 8. Plaza Pusat Grosir Cirebon ( PGC )
    Bertempat di pasar pagi Kota Cirebon. Pusat grosir cirebon (PGC) adalah pusat perbelanjaan favorit Cirebon untuk berbelanja baju dan elektronik handphone. Setiap hari terutama pada hari - hari sabtu dan minggu serta hari - hari menjelang hari raya, PGC laris manis diserbu para pecinta fashion warga Cirebon dan sekitarnya. Lokasinya yang strategis dan harganya yang murah menjadikan PGC sebagai pusat perbelanjaan yang wajib dikunjungi para pelancong dari luar kota.
  • 9. Asia plaza
    Asia plaza menyediakan berbagai macam kebutuhan lengkap sehari - hari warga Cirebon dan sekitarnya. merupakan pilihan yang tepat untuk berbelanja.
  • 10. Surya plaza
    Surya plaza menyediakan berbagai macam kebutuhan lengkap sehari - hari warga cirebon dan sekitarnya. merupakan pilihan yang tepat untuk berbelanja.
  • 11. Cirebon Mall
    Beralamat di Jl Syarief Abdurahman 159 Kota Cirebon. Cirebon Mall memiliki berbagai macam toko - toko seperti toko baju, KFC, Ramayana, Toko Buku Gunung Agung, toko buku yang menyediakan berbagai macam buku dan keperluan warga cirebon, dan bioskop 21 yang memiliki berbagai macam film - film terbaru baik itu luar negeri maupun dalam negeri.
  • 12. Ace Hardware Cirebon
    Beralamat di Jl. Syarief Abdurachman No. 36A kota Cirebon. Ace Hardware Cirebon adalah sebuah toko perkakas modern yang hadir di kota Cirebon. Menyediakan berbagai macam kebutuhan perkakas bagi warga cirebon dan sekitarnya. Karena letaknya yang strategis yakni didepan Cirebon Mall dan berkualitas, menjadikan Ace Hardware Cirebon menjadi tempat tujuan favorit warga Cirebon dan sekitarnya seperti Indramayu, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, dan Majalengka untuk membeli berbagai macam perkakas.
  • 13. Ramayana di Cirebon Mall
    Bertempat di lantai dua, Cirebon Mall. Ramayana menyediakan berbagai macam kebutuhan seperti pakaian, aksesori, sepatu, dan lain - lain. Ramayan menjadi salah satu tempat tujuan para pecinta fashion warga Cirebon.
  • 14. Matahari di Grage Mall
    Bertempat di lantai satu dan dua, grage mall. Matahari menyediakan berbagai macam kebutuhan fashion lengkap bagi warga Cirebon. Matahari menjadi salah satu tempat tujuan para pecinta fashion warga Cirebon.

Transportasi

Kota Cirebon sangat beruntung karena terletak di wilayah paling strategis di jantung Pulau Jawa, yakni titik bertemunya jalur tiga kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, dan Semarang. Kota Cirebon adalah salah satu kota yang memiliki semua jenis transportasi. Semua jenis transportasi itu baik transportasi darat, laut, dan udara saling berintegrasi mendukung pembangunan di kota Cirebon.

Transportasi Darat

  • 1. Stasiun
    Kota Cirebon memiliki dua stasiun besar, Yakni Stasiun Kejaksan dan Stasiun Prujakan. Stasiun Besar kejaksan adalah stasiun terbesar di Kota Cirebon dan merupakan salah satu stasiun terbesar di Pulau Jawa. Dengan gaya Art Deco khas kolonial belanda, stasiun ini melayani hampir semua tujuan kota - kota lainnya baik itu kota besar maupun kota kecil di pulau jawa
  • 2. Terminal
    Kota Cirebon memliki terminal besar Harjamukti, letaknya di jalan By Pass Kota Cirebon. Terminal ini melayani tujuan ke atau dari kota Cirebon

Transportasi Laut

  • 1. Pelabuhan Cirebon
    Kota Cirebon memiliki Pelabuhan Laut nasional dengan nama Pelabuhan Cirebon. Saat ini hanya digunakan untuk pengangkutan batu bara dan kebutuhan pokok dari pulau-pulau lain di Indonesia. Saat ini sedang dikembangkan untuk dijadikan pelabuhan laut internasional sehingga wisatawan asing yang hendak berkunjung ke Cirebon dapat dengan mudahnya menggunakan pelabuhan ini.

Transportasi Udara

  • 1. Bandar Udara Cakrabuana
    Saat ini Kota Cirebon memiliki bandara Cakrabuana. Dahulu melayani tujuan dari dan ke kota Jakarta. Namun saat ini Bandara Cakrabuana hanya dijadikan sebagai bandara pengumpan/tempat latihan militer
  • 2. Bandar Udara Internasional Kertajati di kabupaten Majalengka
    Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini sedang membangun bandar udara terbesar di Propisi Jawa Barat di kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, sebuah bandara yang akan menjadi kebanggaan warga Jawa Barat termasuk Kota Cirebon. Warga Jawa barat termasuk Kota Cirebon telah menantikan kehadiran sebuah bandar udara baru kelas Internasional untuk mendukung seluruh aspek perekonomian Jawa Barat baik itu aspek wisata maupun perdagangan. Kabupaten Majalengka masuk dalam Wilayah III Cirebon. Karena jaraknya hanya sekitar 30 km dari pusat kota Cirebon, atau 70 km dari pusat kota Bandung menjadikan Bandar Udara Internasional Kertajati adalah sebuah pilihan istimewa untuk menuju Kota Cirebon. Bandar Udara Kertajati menempati area seluas 1300 Hektare di wilayah Kabupaten Majalengka yang merupakan hinterland/kota penyangga dari Kota Cirebon.

Pembagian Administratif

Sungai

Proyek - proyek Infrastruktur pendukung pembangunan Kota Cirebon yang telah beroperasi

Rencana Proyek - proyek Infrastruktur pendukung pembangunan Kota Cirebon

  • 1. Akses Tol Cirebon - Jakarta (Tol Cikampek - Palimanan)
    Tol Cikampek - Palimanan adalah jalan tol yang menghubungkan Tol Cikampek, Kabupaten Purwakarta yang merupakan jaringan tol Jakarta dengan Tol Palimanan - Kanci. Saat ini dalam pembebasan lahan dan akan masuk dalam tahap konstruksi.
  • 2. Akses Tol Cirebon - Bandung (Tol Cisumdawu)
    Mega Proyek pemerintah ini menghubungkan tol Cileunyi, kabupaten Bandung dengan Dawuan, Kabupaten Majalengka, dimana akan terdapat sebuah Bandara Internasional Kertajati. Tol ini kemudian tersambung dengan Tol Cikampek - Palimanan hingga tol Palimanan - Kanci, kabupaten Cirebon. Tol Ini akan memudahkan distribusi barang dan manusia dari Kota Cirebon menuju Kota Bandung, begitu pula sebaliknya. Saat ini dalam proses pembebasan lahan, dan mulai konstruksi tahun 2010.
  • 4. Pembangunan Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka
    Bandara Internasional Kertajati adalah sebuah mega proyek pemerintah Jawa Barat dalam bidang penerbangan. Saat ini dalam tahap pembebasan lahan dan mulai konstruksi tahun 2010. Proyek ini menempati lahan sebesar 1800 hektare di kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Karena Letaknya yang hanya 30 km dari Kota Cirebon akan memudahkan distribusi manusia maupun barang dari Jawa Barat maupun Kota Cirebon itu sendiri. Saat ini proyek Bandara Internasional Kertajati adalah proyek prioritas dan sangat mendesak untuk dibangun, oleh karena itu pemerintah Jawa Barat sangat serius dalam menggarap proyek ini.
  • 5. Optimalisasi Pelabuhan Cirebon
    Optimalisasi dengan meningkatkan layanan dan kapasitas pelabuhan sehingga dapat dijadikan pelabuhan berskala Internasional.
  • 6. Optimalisasi Bandara Penggung Cirebon
    Optimalisasi dengan meningkatkan kinerja Bandara Penggung untuk dapat didarati oleh pesawat besar dan dapat dijadikan bandara pengumpan apabila Bandara Internasional Kertajati telah selesai dibangun.

Industri

Kota Cirebon merupakan pusat industri rokok milik British American Tobacco (BAT), salah satu produsen rokok putih terkemuka di dunia. Cirebon juga menjadi salah satu tempat industri yang ada di jawa barat, di Kota Cirebon banyak terdapat ratusan bahkan ribuan industri usaha kecil, menengah, hingga besar


Pariwisata
Sebagai tujuan wisata di Jawa Barat,wisata Cirebon tidak kalah dengan wisata Bandung, tasikmalaya,Bogor ataupun kota - kota lainnya di Jawa Barat. Kota Cirebon menawarkan banyak pesona mulai dari wisata sejarah kejayaan kerajaan Islam, wisata kuliner, wisata batik, wisata sejarah wali, wisata kota lama Cirebon,wisata bangunan gereja peningalan belanda, wisata mesjid, wisata belanja, tour keliling Kota Cirebon dan sentra kerajinan rotan.
Cirebon mempunyai 4 keraton sekaligus di dalam kota, yakni Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan dan Keraton Keprabon. Semuanya memiliki arsitektur gabungan dari elemen kebudayaan Islam, CIna, dan Belanda.
Bangunan keraton selalu menghadap ke utara dan ada sebuah masjid didekatnya. Setiap keraton mempunyai alun-alun sebagai tempat berkumpul, pasar dan patung macan di taman atau halaman depan sebagai perlambang dari Prabu Siliwangi, tokoh sentral terbentuknya kerajaan Cirebon.
Ciri lain adalah piring porselen asli Tiongkok yang jadi penghias dinding. Beberapa piring konon diperoleh dari Eropa saat Cirebon jadi pelabuhan pusat perdagangan Pulau Jawa.
Selain itu kota ini terkenal juga dengan sebuah taman yang dikenal dengan nama Taman Air Sunyaragi. Taman indah ini dilengkapi dengan teknologi pengaliran air yang sangat canggih pada masanya. Pada masa lalu, air-air mengalir diantara teras-teras tempat para putri raja bersolek, halaman rumput hijau tempat para ksatria berlatih, ditambah menara dan kamar istimewa yang pintunya terbuat dari tirai air.
Selain itu ada juga tempat-tempat peninggalan bersejarah yang lain seperti Masjid Agung Sang Cipta Rasa, kelenteng kuno, Makam Sunan Gunung Jati.

Daftar daerah tujuan wisata

Wisata Alam

Wisata Jelajah Kota

  • Wisata Keliling Kota dengan Becak khas Cirebon
  • Wisata Belanja
Kota Cirebon memiliki segudang potensi wisata belanja yang sangat banyak dan tidak kalah menarik dari kota - kota lainnya di Indonesia seperti Tasikmalaya, Bogor, Bandung, Semarang, dan kota - kota besar lainnya. Kota ini menyimpan kekhasan tersendiri saat belanja yakni perpaduan antara wisata belanja modern dan wisata belanja tradisional yang berbaur dan saling mendukung satu sama lain sehingga tercipta sebuah keunikan belanja yang tidak ditemukan di kota lainnya. Jika berkunjung ke Kota Cirebon, usahakanlah untuk mengunjungi setiap sudut kota dari ujung hingga ke ujung atau dari mal yang ada di kota cirebon hingga industri rumahan yang ada di kota ini, semuanya patut dicoba.

Wisata Kota Tua dan Bersejarah

  • Masjid Agung Sang Cipta Rasa, dekat Kraton Kasepuhan
  • Gua Sunyaragi, Jl.By Pass, Sunyaragi
  • Kraton Kanoman, Jl.Lemah Wungkuk
  • Puri/Kraton Kacirebonan, Jl.Pulasaren
  • Gereja Kuno, Santo Yosef, Jl.Yos Sudarso
  • Gedung BI Cirebon
  • Stasiun KA Kejaksan
  • Gedung eks Pabrik rokok sigaret B.A.T (bangkrut pada tahun 2009)
  • Masjid Merah di Jl.Kolektoran, Karanggetas
  • Klenteng Dewi Welas Asih
  • LP Kelas I Kesambi, bangunan eks Jaman Belanda/Jepang
  • Wisata Cagar Budaya Petilasan Sunan Kalijaga, jl.Pramuka

 Wisata Masjid

Wisata Sejarah Walisongo

Wisata Keraton

 Perguruan tinggi

  • Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cirebon
  • Cirebon Institute of Computer (CIC)
  • IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG)
  • STIKOM Poltek Cirebon
  • Universitas Muhammadiyah Cirebon
  • Universitas Catur Insan Cendekia Cirebon
  • Stikes Mahardika Cirebon ( STIKma )
  • Akademi Keperawatan(akper) Dharma Husada cirebon
  • Akademi Kebidanan (akbid) Isma Husada cirebon
  • WIT Institute Cirebon

 Rupa-Rupa

 Makanan Khas

 Kerajinan Khas

 Kesultanan

Di kota Cirebon terdapat empat kesultanan, yaitu:
  1. Kasepuhan
  2. Kanoman
  3. Kaceribonan
  4. Kaprabonan
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More