Cara Instalasi Mikrotik Server



lngsung aja proses Intalasinya....



Pertama sekali, siapkan dulu spesifikasi dibawah ini gan..!!!

1. Prosesor Pentium II or Higer

2. Memory 128

3. LAN Card ( NIC ) 2 Buah

4. Hard disk Min 2 Giga

5. CD Room

6. Sofware Mikrotik disini pass = apa_aja_boleh

atau (http://www.mikrotik.co.id/download.php  dan bakar CD, burning Image )



stelah smua selesai....



Langkah na...

1. BISMILLAH



2. Masukkan CD yang tadi telah terisi mikrotik kedalam komputer server

kemudian hidupin komputer tersebut.

3. Tunggu hingga pada komputer muncul seperti dibawah ini :







4. Setelah itu tekan tombol ‘a’ (tanpa petik) untuk meng-install semua fasilitas

yang terdapat pada mikrotik



5. Biarkan saja porses berjalan, karena instalasi sedang berlangsung, mulai dari

formating disk hingga proses selesai instalasi.



6. Dan akan muncul gambar seperti dibawah ini Gan setelah Instalasi selesai







7. Setelah proses selesai, download lah tool bawaan mikrotik, (winbox) bisa di

download disini : http://www.mikrotik.co.id/download.php



8. Setelah itu tancapkan kabel dari modem ADSL ke lancard satu pada komputer

yang telah di install mikrotik.



9. Kemudian LanCard kedua ke sebuah HUB / swicth untuk jaringan lokal.



10. Instalasi telah selesai dilakukan, sekarang remote komputer server yang telah di

instalasi di atas dengan winbox yang telah kita download, dengan menggunakan

komputer lain, seperti gambar:







11. Pilih router yang tadi kita install, default identity nya mikrotik, username

admin, password kosong







12. Pilih menu Interface, jika telah berjalan dengan benar, maka akan muncul 2

buah interface lancard.







13. Double Klik pada salah interface yang merujuk ke lokal dan beri nama Lokal







14. Dengan cara yang sama, Interface yang merujuk ke modem beri nama Publik



15. Setelah itu, pilih menu IP address





16. Muncul Tampilan seperti i bawah ini, kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya







17. Tambahkan Ip addressnya, misal

IP modem Speedy 192.168.1.1, maka IP pada mikrotik : 192.168.1.2/24

dan beri nama



· kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya, kmudian tambahkan IP

address nya Lancard Satunya lagi :



· misalnya Ip pada lokal 10.10.10.1, maka masukkan IP address

10.10.10.1/27, angka /27 untuk 30 host IP, anda bisa mempelajarinya

lebih lanjut tentang konsep subnetting disini :

Konsep dasar IP address : http://www.djava-cyber.com/index.php?option=com_content&view=article&id=55:konsep-dasar-ip-address&catid=35:operating-system&Itemid=18



· Konsep Subneting : http://kecax.wordpress.com/2009/02/14/konsep-subneting



18. Setelah itu pilih IP dan kemudian pilih sub Menu Routes









19. Kemudian masukkan IP gateway nya, dengan cara menekan tombol plus + di

pojok kiri nya yaitu IP dari Modem 192.168.1.1, kmudian tekan tombol OK









20. Setelah semua langkah di atas selesai, langkah selanjutnya adalah mengisi DNS

dengan cara pilih menu IP > DNS







21. Pilih Setting dan masukkan IP dns, dengan primary DNS 202.134.1.10

(default speedy) yang kedua secondary DNS 202.134.0.155 (DNS speedy)









22. Setelah selesai tahap akhir yang anda harus lakukan, yaitu membuat rule untuk

bisa di pergunakan secara lokal. Tahap ini sangat penting, dimana komunikasi

lancard 1 dengan lancard 2 diletakkan disini. Inti dari setting diatas ada pada

tahap ini, maka jangan sampe kliru.



23. Pilih IP > Firewall > NAT > General







24. Chain = srcnat, Out interface = Publik (interface tadi yang telah kita beri

nama publik) kmudian pilih action = masquerade kemudian tekan tombol OK

untuk mengakhirinya









25. lakukan restart pada router dengan cara menekan New Terminal , kmudian

menggetikkan script system reboot, dan teken Y









26. Setelah selesai restart lakukan pengecekan dangan cara ping, masuk pada New

terminal ping pada gateway 192.168.1.1, ping pada DNS 202.134.1.10, kalo

terjadi replay brarti router udah OK

[admin@rt/rw_2] > ping 202.134.1.10

202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=60 ms

202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=62 ms

202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=80 ms

202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=77 ms

202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=77 ms

8 packets transmitted, 8 packets received, 0% packet loss

round-trip min/avg/max = 60/73.5/80 ms

[admin@rt/rw_2] >



27. Jika terjadi Riquest Time Out, brarti anda tinjau ulang pada router anda atau

pada lancard anda, atau pada modem anda, atau pada koneksi anda dengan speedy



28. Sekarang instalasi bisa di katakan telah selesai, tinggal meneruskan IP ke semua

client dimulai dari 10.10.10.2 dan setersunya hingga 10.10.10.30 karena

subnet yang kita buat tadi 30 host.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More